1. Pemeliharaan preventif
Pemeliharaan preventif adalah sejenis strategi pemeliharaan yang berfokus pada pencapaian inspeksi atau pemeliharaan berkala sebelum kegagalan terjadi pada fasilitas.
Jadwal pemeliharaan preventif umumnya direncanakan berdasarkan catatan kegagalan masa lalu atau rekomendasi pabrikan fasilitas/mesin.
Hal ini efektif untuk mengurangi risiko kegagalan tetapi bukan cara yang optimal karena situasi fasilitas sebenarnya tidak dipantau atau dipertimbangkan.
2. Pemeliharaan Prediktif
Pemeliharaan prediktif adalah jenis strategi pemeliharaan yang berfokus pada pemantauan situasi aktual fasilitas dan memprediksi risiko kegagalan di masa depan.
Ini mendeteksi tanda ketidaknormalan kegagalan di masa depan dengan mencapai pemantauan situasi mesin secara real-time dengan sensor atau alat analisis data.
Tindakan pencegahan dapat diambil sebelum kegagalan terjadi dan mencegah penghentian fasilitas secara tiba-tiba dan kemudian memaksimalkan masa pakai dan tingkat penggunaan fasilitas.
3. Perbedaan antara pemeliharaan prediktif dan pemeliharaan preventif
Perbedaan utama adalah dasar rencana pemeliharaan.
Dasar dari pemeliharaan preventif adalah pengalaman atau catatan masa lalu, tetapi dasar dari pemeliharaan prediktif adalah situasi aktual atau data kinerja fasilitas secara real-time.
Hal ini dapat mengurangi pekerjaan pemeliharaan yang tidak perlu, meningkatkan produktivitas dalam hal pemeliharaan Prediktif karena dimungkinkan untuk membuat rencana pemeliharaan yang lebih tepat dengan memanfaatkan teknologi dan data.
4. Keuntungan pemeliharaan preventif
* Kurangi risiko kegagalan tak terduga dengan perawatan rutin
* Jaga kinerja fasilitas tetap stabil
* Mencegah biaya perbaikan fasilitas yang mahal karena kegagalan
5. Keuntungan pemeliharaan prediktif
* Mengurangi waktu henti fasilitas dengan prediksi kegagalan di masa depan
* Meningkatkan perencanaan pemeliharaan dan mengoptimalkan pekerjaan tersebut
* Mengurangi total biaya produksi dengan perpanjangan masa pakai fasilitas
* Meningkatkan produktivitas dan kontrol kualitas