Masa Depan Pengurangan Karbon dengan Teknologi

Upaya menuju netralitas karbon diperkirakan akan semakin cepat berkat inovasi teknologi dan perkembangan kebijakan. Perusahaan dan pemerintah akan terus mengurangi emisi melalui pendekatan multifaset, termasuk memperluas energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan memperkenalkan sistem penetapan harga karbon.

Dasar-dasar Pengurangan Karbon

Pengurangan karbon mengacu pada upaya untuk secara langsung mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida, dan merupakan salah satu strategi utama untuk mencapai netralitas karbon.

Teknik pengurangan karbon utama meliputi:

  • Meningkatkan efisiensi energi: Memperkenalkan teknologi hemat energi dan mengoptimalkan fasilitas
  • Transisi Energi Terbarukan: Memanfaatkan sumber energi bersih seperti tenaga surya, angin, dan hidroelektrik
  • Mengadopsi transportasi berkelanjutan: mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum
  • Meningkatkan proses industri: Meningkatkan efisiensi proses manufaktur dan memperkenalkan teknologi rendah karbon
  • Konservasi dan penghijauan hutan: Memelihara dan memperluas hutan sebagai penyerap CO2

Pengurangan karbon, tidak seperti pengimbangan karbon, bertujuan untuk secara langsung mengurangi emisi pada sumbernya, dan oleh karena itu efektif dalam mengurangi dampak lingkungan dalam jangka panjang. Perusahaan dan organisasi didorong untuk mengembangkan rencana pengurangan karbon dan mencapai operasi bisnis yang berkelanjutan dengan menetapkan dan menerapkan target tertentu.

Tren pengurangan karbon global

Emisi karbon global pada tahun 2024 ditetapkan mencapai rekor tertinggi, mencapai 37,4 miliar ton, naik 0,8% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penggunaan gas dan minyak fosil.

Namun, ada beberapa perkembangan positif:

  • UE berada di jalur yang tepat untuk mencapai pengurangan emisi sebesar 8% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan 37% di bawah level tahun 1990.
  • Pertumbuhan energi terbarukan yang cepat membantu mengurangi emisi di sektor listrik.
  • 75% emisi global sekarang tercakup oleh target nol-bersih nasional.
  • Penetapan harga karbon telah diterapkan dan telah diperluas untuk mencakup 24% emisi global.

Namun, emisi belum mencapai puncaknya, dan upaya perlu dipercepat untuk memenuhi target pengurangan emisi sebesar 55% di bawah level tahun 1990 pada tahun 2030.

Transisi Keuangan untuk Dekarbonisasi

Pembiayaan transisi merupakan mekanisme keuangan penting untuk mendukung dekarbonisasi industri-industri dengan emisi tinggi. Pembiayaan ini memungkinkan industri-industri yang padat karbon seperti baja dan semen untuk berkomitmen mengurangi emisi berdasarkan strategi-strategi dekarbonisasi jangka panjang.

Fitur-fitur utama Pembiayaan Transisi:

  • Mendukung dekarbonisasi bertahap perusahaan-perusahaan dengan emisi tinggi
  • Mempromosikan investasi dalam teknologi-teknologi rendah karbon yang inovatif
  • Memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta
  • Memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman industri-industri padat karbon sambil mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja

Tidak seperti pembiayaan hijau, instrumen keuangan ini menyediakan modal bagi perusahaan-perusahaan yang tidak dapat segera menjadi "hijau," mendukung jalan mereka menuju dekarbonisasi di masa mendatang. Pembiayaan transisi yang efektif memerlukan pembuatan kebijakan pemerintah yang tepat, regulasi pasar perdagangan karbon, penguatan kerja sama internasional, dan promosi inovasi.

Pentingnya pemantauan emisi

Pemantauan emisi memainkan peran penting dalam strategi keberlanjutan perusahaan.

Manfaat utama meliputi:

  • Kepatuhan terhadap Peraturan: Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan serta menghindari risiko denda
  • Pengurangan biaya: Mengurangi biaya operasional dengan meningkatkan efisiensi energi dan mengidentifikasi emisi yang boros
  • Peningkatan daya saing: Mendemonstrasikan komitmen keberlanjutan Anda meningkatkan posisi Anda dengan investor dan pelanggan
  • Manajemen Risiko: Mengembangkan strategi bisnis untuk mempersiapkan penetapan harga karbon dan perubahan peraturan di masa mendatang
  • Mempromosikan inovasi: Mempercepat pengembangan dan adopsi teknologi rendah karbon baru dengan mengidentifikasi sumber emisi

Pemantauan emisi telah menjadi alat penting tidak hanya untuk perlindungan lingkungan tetapi juga untuk mengoptimalkan operasi dan mempertahankan daya saing jangka panjang.

Sensor yang berguna untuk pengurangan karbon dalam proses industri

Teknologi sensor yang dapat membantu mengurangi karbon dalam proses industri merupakan alat penting untuk manajemen emisi yang efisien dan produksi berkelanjutan.

Teknologi sensor berikut ini sangat menarik:

  • Sensor CO2: Mengukur konsentrasi CO2 dengan akurasi tinggi dan secara real time menggunakan teknologi Non-Dispersive Infrared (NDIR). Digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pabrik manufaktur, penyimpanan makanan, dan rumah kaca, membantu meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi.
  • Pemantau Debu Triboelektrik: Menggunakan muatan elektrostatik untuk mendeteksi partikel dan memantau konsentrasi debu di udara, membantu mematuhi peraturan lingkungan dan meningkatkan kondisi kerja.
  • Sensor konsumsi energi: Melacak pola penggunaan energi granular dari peralatan individual hingga jalur produksi dan mengidentifikasi peluang pengoptimalan.

Dengan mengintegrasikan teknologi sensor ini, perusahaan dapat mengambil langkah konkret untuk membuat proses produksi lebih efisien, mengurangi emisi, dan menerapkan praktik manufaktur berkelanjutan.

Please feel free to ask us if you have any questions
or you want our support. ⇩⇩⇩

Please feel free to contact us if you have any inquiries.
Click here to download documents.